“Perbedaan RAM dan ROM.” Istilah yang tidak asing lagi bukan di telinga kita? Bahkan kedua istilah tersebut menjadi spesifikasi yang harus diperhatikan serta menjadi pertimbangan kita untuk membeli gadget seperti laptop hingga komputer. Bagi orang awam mungkin akan terdengar sama, atau terkadang sering kali tertukar kegunaannya. Meski keduanya memiliki status yang sama yaitu sebagai memori untuk menyimpan data, namun ternyata keduanya memiliki fungsi serta perbedaannya masing-masing.
Agar tidak keliru tentu kita harus mengetahui apa saja kegunaan serta perbedaan komponen-komponen dalam laptop maupun komputer untuk menyesuaikan kebutuhan kita pribadi. Lalu, apa saja perbedaan serta fungsi dari RAM dan ROM? Berikut penjelasaannya yang wajib diketahui.
Apa itu RAM dan ROM?
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. RAM sendiri merupakan salah satu komponen komputer dan barang elektronik sejenisnya yang berfungsi untuk menyimpan data atau program ketika komputer sedang dijalankan atau dihidupkan. Maka dari itu RAM disebut juga sebagai jenis memori volatile. Dimana jika daya terputus atau komputer mati maka data akan hilang.
Sedangkan ROM sendiri merupakan singkatan dari Read Only Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen seperti ROM BIOS. Karena itu ROM termasuk jenis memori non-volite yang berarti data akan tetap tersimpan meski daya terputus atau pun jika komputer mati.
Jadi, apa saja perbedaan RAM dan ROM?
- Kapasitas.
Untuk kapasitas kini RAM lebih unggul dibandingkan ROM. Kapasitas chip pada RAM sendiri dapat menyimpan mulai dari 1 hingga 256 GB (Gigabyte) data per-chip. Namun RAM dapat ditingkatkan kapasitasnya. Berbeda halnya dengan ROM, yang umumnya hanya berkapasitas dalam MB (Megabyte), berkisar dari 4 hingga 8 MB per-chip. ROM juga tidak dapat diubah karna sudah terisi tetap oleh pabrikan yang membuatnya.
- Cara kerja.
RAM dapat dibaca dan dapat diubah maupun dihapus. Tapi tidak dengan ROM, sesuai dengan namanya yaitu “Read Only” data yang tersimpan pada ROM tidak dapat diubah maupun dihapus, melainkan hanya dapat dibaca saja.
- Jenis Memori.
Seperti yang dijelas pada paragraf diatas, bahwa RAM merupakan jenis memori volatile. Dimana pengoprasiannya pada komputer membutuhkan sebuah aliran listrik. Berbeda dengan ROM yang merupakan jenis memori non-volatile. Dimana pengoperasian data tidak terpengaruh oleh aliran daya listrik.
- Interaksi dengan CPU
Pada RAM, data didalamnya dapat diakses oleh CPU. Sedangkan data dalam ROM tidak dapat diakses oleh CPU, kecuali data tersebut disalin terlebih dahulu pada RAM.
Nah, sudah tahu bukan apa saja perbedaan antara ROM dan RAM? Keduanya memiliki fungsi masing-masing untuk saling melengkapi . Sekarang kaamu bisa menentukan gadget dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Namun perlu diketahui bahwa harga ROM jauh lebih murah dibandingkan dengan RAM.
people who use linux and people who are friendly