Site icon Pesona Informatika

Cara install Desktop di Debian 9

Cara instal Desktop di Debian 9 - pesonainformatika.com

Cara install Desktop di Debian 9 – pesonainformatika.com. Antarmuka atau interface memang penting bagi sebagian pengguna komputer, hal ini juga mempengaruhi minat para pengguna untuk menggunakan sistem operasi tertentu, tak terkecuali untuk pengguna Linux, banyak pula yang bermigrasi dari sistem operasi lain ke Linux, karena tampilanya yang users friendly, dalam sistem operasi Linux ada yang namanya Desktop Environtment, apa itu?

Cara install Desktop di Debian 9 – Apa itu Desktop Environtment

Sebelum masuk ke langkah instalasi ada baiknya kita tahu dulu apa itu Desktop Environtment. Lingkungan Desktop atau Desktop Environtment (dalam bahasa inggris) adalah sebuah implementasi metafora Desktop yang terbuat dari sekumpulan software yang berjalan diatas sistem operasi dan membentuk antarmuka grafis (GUI) atau biasa disebut shell grafis.

Cara install Desktop di Debian 9 – Macam-macam Desktop Environtment

Tidak hanya terdapat satu jenis Desktop Environtment di Linux, melainkan banyak jenisnya mulai dari GNOME, KDE, XFCE, MATE, LXDE, Unity dan masih banyak lagi, karena inilah sistem operasi Linux menjadi sangat populer dan menarik, Selain itu kita juga dapat menginstal lebih dari satu DE (Desktop Environtment) dalam OS Linux kita. berikut macam-macam DE yang umum digunakan

GNOME

GNOME adalah DE yang dikembangkan oleh The GNOME Project yang diusung oleh Miguel de icaza dan Federico Mena pada Agustus 1997, nama “GNOME” merupakan akronim dari GNU Network Project Model Environtment dan mulai melekat pada sistem operasi Linux sejak 3 maret 1999, Desktop ini merupakan Desktop yang sangat populer dan banyak digunakan sebagai Desktop bawaan di berbagai distro besar seperti Debian dan Ubuntu.

Tampilan Desktop GNOME di Debian 9

K Desktop Environtment (KDE)

KDE atau K Desktop Environtment adalah jenis Desktop yang dibangun dari Toolkit QT dari Trolltech, Project KDE sendiri dimulai oleh Mattias Ettrich pada 14 Oktober 1996, KDE mulai dipakai di sistem operasi pada tahun 1998, keunggulan KDE terletak pada fleksibilitas, kemudahan pemakaian, portabilitas dan kekayaan fitur selain itu juga sangat user friendly, KDE mempunyai ciri khas dalam hal penamaan perangkat lunak atau Software yaitu hampir semuanya menggunakan huruf “K” seperti Okular, Koversation, KDE pun tersedia dalam berbagai sistem operasi seperti Linux, BSD, Solaris dan Mac OSX.

Tampilan KDE di Debian

XFCE

XFCE merupakan DE yang dibuat oleh Oliver Fourdan pada tahun 1996 menggunakan GTK+2 sama seperti GNOME2, XFCE yang merupakan kepanjangan dari XForms Common Environtment memiliki keunggulan cukup ringan, hemat sumber daya dan menarik dengan beberapa tambahan sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari, tujuan dibuatnya Desktop ini adalah ringan menarik secara visual dan mudah digunakan.

Tampilan Xfce pada ubuntu

Cinnamon

Cinnamon merupakan Desktop Environtment bawaan atau standar Desktop dari distro Linux mint, Cinnamon ini dikembangkan dari Desktop GNOME 3, karena dikembangkan dari GNOME 3 Cinnamon banyak menggunakan utilitas-utilitas GNOME, ada juga utilitas-utilitas yang dikembangkan oleh pengembang Linux mint

Tampilan Desktop Cinnamon pada Linux Mint

LXDE

LXDE atau Lightweight X11 Desktop Environtment adalah sebuah Lingkungan desktop yang sangat ringan dan cepat LXDE ini dirancang ramah bagi pengguna dan desain ramping hal ini untuk menjaga penggunaan sumber daya komputer (resource) tetap rendah sehingga cocok untuk digunakan untuk komputer dengan spesifikasi rendah karena LXDE menggunakan RAM dan CPU sangat minim tapi tetap kaya fitur sistem operasi.

Tampilan LXDE pada Debian

MATE

MATE merupakan pengembangan dari GNOME 2 , asal mulanya berawal dari GNOME 2 yang ditinggalkan setelah rilisnya GNOME 3, namun beberapa pengguna masih tertarik dengan tampilan GNOME 2 lalu para pengembang mengambil source code dari GNOME 2 lalu dikembangkan dan diberi nama MATE, MATE pertama kali rilis pada tanggal 15 juli 2011.

Tampilan DE MATE di Debian

Cara install Desktop di Debian 9 – Instalasi Desktop XFCE4 di Debian 9

Setelah mengetahui beberapa macam Desktop Environtment yang dapat diinstall di Debian 9 maupun sistem operasi linux lainya, sekarang muncul pertanyaan baru bagaimana menginstalnya?, Disini saya menggunakan Debian 9 minimal Server yang didalamnya hanya terdapat satu interface atau antarmuka yaitu CLI atau Command Line Interface, bagaimana cara menambahkan DE XFCE didalamnya?, begini caranya

langkah pertama login dulu ke server dan masuk menggunakan user root

masuk user dengan user root

selanjutnya lakukan update pada sistem debian dengan perintah:

apt-get update
output perintah apt-get update

Setelah melakukan update install desktop XFCE4 dengan perintah

apt-get install task-xfce-desktop
instalasi desktop XFCE dengan apt

setelah itu dibagian paling bawah terdapat peringatan Do you want to continue tekan y lalu Enter

langkah selanjutnya tinggal tunggu proses pengunduhan paket desktop XFCE dari repository, proses ini lumayan lama (tergantung koneksi internet) jadi tunggu saja sampai selesai

proses instalasi dan pemasangan paket desktop selesai

Selanjutnya tentukan target multiuser debian 9 ke Graphical untuk masuk ke Desktop yang sudah diinstall dan akan dijalankan ketika komputer mulai dihidupkan dengan perintah:

systemctl set-default graphical.target
set ke graphical target

lalu reboot servernya dengan perintah

reboot

setelah itu akan muncul jendela login, login dengan masukan username dan password

tampilan jendela login XFCE

setelah itu pilih use default config untuk menggunakan konfigura bawaan

pilih use default config

instalasi dan konfigurasi selesai berikut tampilan Desktop XFCE4 pada debian 9

Tampilan XFCE4 pada Debian 9

Sekian dulu pembahasan dari saya, baca juga artikel seputar debian di link ini . Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Exit mobile version