Pengertian dan arsitektur jaringan komputer

Hai sobat pesona informatika! Kali ini kita akan berbicara tentang apa itu Pengertian dan arsitektur jaringan komputer(JK), mari kita bahas

Adalah sekelompok perangkat yang terhubung dan dapat saling mengirim data. Perangkat-perangkat yang saling terhubung menggunakan media transmisi seperti kabel fiber optic, dan juga gelombang radio.

Jenis-jenis Jaringan Komputer

Terdapat 3 jenis yang umum dibicarakan,

1. Local Area Network (LAN)

LAN adalah sebuah jaringan berskala kecil. Contoh jaringan LAN adalah jaringan komputer dalam sebuah gedung. Media transmisi yang digunakan adalah kabel UTP atau biasa disebut dengan kabel LAN.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN merupakan gabungan dari LAN. MAN mencakup wilayah geografis yang lebih besar, seperti jaringan didalam sebuah kampus atau kota.

3. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang mencakup wilayah geografis yang lebih luas, seperti antar negara. WAN menggunakan media transmisi fiber optic, saluran telepon, dan satelit.

Arsitektur Jaringan Komputer

Arsitektur pada jaringan terbagi atas 2 jenis, yaitu arsitektur jaringan peer-to-peer dan client-server.

1. Peer-to-peer pada Jaringan Komputer (P2P)

Jaringan peer to peer adalah arsitektur jaringan yang mana tiap-tiap komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut merupakan client sekaligus juga server. Jaringan ini dibentuk tanpa ada kontrol terpusat dari sebuah server.

Kelebihan arsitektur jaringan peer-to-peer:

1.  Proses instalasi mudah

2.  Efisien, karena setiap komputer berperan sebagai client dan server

3. Biaya implementasi murah

4. Tidak membutuhkan administrator jaringan

Kelemahan arsitektur jaringan peer-to-peer:

1. Riskan keamanan

2. Troubleshooting lebih rumit

3. Administrasi tidak terkontrol

2. Client-server

Client-server adalah arsitektur jaringan yang menghubungkan sistem server dan client. Client akan mengirimkan request kepada sever, kemudian server akan merespon request dari client kemudian mengirimkan permintaan dari request client.

Kelebihan arsitektur jaringan client server

1. Mudah mencadangkan data, karena memiliki server terpusat

2. Keamanan lebih baik

3. Meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan

Kelemahan arsitektur jaringan client server:

1.Biaya operasional lebih mahal

2. Memerlukan komputer dengan spesifikasi yang tinggi

3. Bergantung pada server. Jika server mengalami trouble, maka semua koneksi yang terhubung dapat mengalami gangguan bahkan terputus.

Nah, semoga sobat pesona informatika sekarang paham dengan apa itu Pengertian dan arsitektur jaringan komputer ya! cari tahu seluk-beluk informatika di pesona informatika, sampai bertemu di sesi selanjutnya!